Misi Pemda DIY jelas, Pencanangan Desentralisasi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota. Sudah seharusnya ditindaklanjuti serius dengan sinergitas Kabupaten Kota dalam menyelesaikan persoalan yang ada.
Pimpinan Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dan Anggota Pansus Pengelolaan Sampah Kota Yogyakarta
Akhir-akhir ini kami menerima informasi, ego sektoral berkaitan dengan pengelolaan sampah ini sangat tinggi. Dan saya tertegun ketika itu dilakukan oleh oknum pejabat Pemda DIY yang sedang diberikan tugas atau di Bawah Kendali Operasi (BKO)-kan di wilayah daerah tingkat II. Semoga yang bersangkutan segera sadar bahwa persoalan sampah ini adalah persoalan yang harus cepat ditanggulangi.
Kalau pejabat Pemda DIY yang seharusnya mendukung penuh kebijakan Gubernur malah menekan aparatur di bawahnya untuk menggagalkan program Gubernur, menurut saya itu sudah tidak etis dan perlu ada evaluasi khusus di tataran pimpinan.
Kerjasama pemda di kab kota bahkan pemda dengan swasta dalam menuntaskan persoalan sampah sangat diperlukan. ASN jangan bermain politik. Sekali lagi itu tidak etis.
Kita akan menghadapi lonjakan sampah dengan ditutupnya TPA piyungan dan dikembalikan ke kabupaten kota. Saat ini bukan waktunya membuat “dagelan” semacam ini. Masyarakat butuh penyelesaian, Saya sudah terlanjur janji kepada Masyarakat Yogyakarta bahwa tidak akan ada darurat sampah di Kota. Sudah menjadi kewajiban saya untuk menuntaskan persoalan ini.
