Yogyakarta, 24 Juli 2023 – Dalam upaya untuk menyusun anggaran yang tepat dan berpihak pada kebutuhan masyarakat, Komisi C Kota Yogyakarta mengadakan rapat penting yang membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2024. Dalam rapat ini, perwakilan dari Dinas Dampak Bencana dan Penanggulangan Kebakaran (Damkarmat) hadir untuk membahas bagian terkait keamanan dan penanggulangan bencana dalam KUA PPAS.
1. Memperkuat Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana
Dalam pembahasan KUA PPAS TA 2024, Dinas Damkarmat mempresentasikan rencana dan proyek-proyek terkait penanggulangan bencana. Yogyakarta merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan, penanggulangan, dan kesiapsiagaan harus menjadi prioritas dalam alokasi anggaran.
Dinas Damkarmat merencanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana dengan menggelar pelatihan dan simulasi bagi masyarakat dan petugas penanggulangan bencana. Selain itu, pengadaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai juga menjadi bagian dari rencana untuk meningkatkan kapabilitas dalam menanggapi bencana dengan lebih efektif dan efisien.
2. Penguatan Infrastruktur dan Sistem Peringatan Dini
Keselamatan warga adalah hal yang sangat penting, terutama ketika menghadapi ancaman bencana alam. Dinas Damkarmat berfokus pada penguatan infrastruktur yang tahan gempa dan banjir, serta memastikan bahwa sistem peringatan dini yang andal dan efisien terpasang di wilayah yang rawan bencana.
Peningkatan infrastruktur termasuk perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana publik, seperti shelter evakuasi, tanggul, dan jembatan yang kuat dan aman. Selain itu, sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan teknologi canggih akan membantu memberikan informasi cepat dan tepat kepada masyarakat mengenai ancaman bencana, sehingga dapat meningkatkan tingkat keselamatan dan kesiapsiagaan.
3. Penyuluhan dan Edukasi Masyarakat
Dalam upaya menciptakan budaya keamanan dan penanggulangan bencana, Dinas Damkarmat merencanakan program penyuluhan dan edukasi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, masyarakat diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko bencana dan tindakan yang harus diambil saat menghadapinya.
Penyuluhan akan mencakup berbagai aspek, seperti bagaimana cara membuat rencana evakuasi keluarga, pengenalan tanda-tanda awal bencana, dan praktik-praktik aman selama bencana berlangsung. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih siap dan tanggap terhadap ancaman bencana.
Rapat Komisi C Kota Yogyakarta yang membahas KUA PPAS TA 2024 dengan Dinas Dampak Bencana dan Penanggulangan Kebakaran (Damkarmat) menegaskan pentingnya mendukung keamanan dan penanggulangan bencana dalam menyusun anggaran pemerintah kota. Proyek-proyek dan langkah-langkah strategis yang diusulkan oleh Dinas Damkarmat akan meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana, sehingga masyarakat Kota Yogyakarta dapat lebih aman dan terlindungi. Penyuluhan dan edukasi masyarakat juga menjadi langkah penting dalam menciptakan kesadaran dan kesiapan warga menghadapi ancaman bencana. Dengan memprioritaskan keamanan dan penanggulangan bencana dalam KUA PPAS, pemerintah kota menunjukkan komitmen untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan masyarakat di setiap kondisi dan situasi.